Tips Mengatasi Kolesterol Setelah Konsumsi Jandi Sapi

  • WisataBromo
  • Nov 11, 2022

Hidup sehat dan bebas dari penyakit memang dambaan semua orang. Namun, sayangnya terdapat banyak orang yang tidak memperdulikan asupan makanan yang ia konsumsi, sehingga muncul berbagai penyakit dalam tubuhnya. Ya, salah satu penyakit yang sangat dikhawatirkan semua orang di usia remaja hingga dewasa adalah kolesterol.

Tetapi banyak juga orang yang menghindari peningkatan kolesterol dengan mengonsumsi berbagai makanan yang tidak mengandung lemak, atau mengandung lemak rendah. Namun, walaupun banyak yang sudah menerapkannya dengan baik, nyatanya banyak pula yang salah sangka jika makanan yang sering mereka konsumsi justru mengandung lemak tinggi.

Salah satu makanan yang banyak dihindari adalah makanan yang mengandung lemak, atau di Indonesia sering disebut dengan gajih. Makanan yang memiliki kandungan lemak atau gajih itu konon dipercaya bisa meningkatkan kolesterol, karena memiliki kadar kolesterol tinggi. Namun, tidak banyak yang tahu, ternyata masih banyak makanan yang sering dikonsumsi, dan faktanya, memiliki kadar kolesterol lebih tinggi dibandingkan dengan gajih. Dan salah satu yang mengandung gajih tinggi adalah jando sapi.

Jando sapi memang enak untuk dinikmati terlebih diolah dengan menu yang menggugah selera. Misalnya, sate jando yang sedang nge-hits, oseng jando sapi mercon, bakso jando dan masih banyak lagi masakan dari jando sapi yang menggugah selera. Sayangnya, jando sapi memiliki kandungan kolesterol sebesar 109,0 mg dan 49,80 gram lemak jenuh. Hal ini tentunya cukup berbahaya buat kesehatan. Tapi tenang, jika Anda ingin tetap makan jando sapi, Anda bisa melakukan beberapa tips di bawah ini, diantaranya adalah sebagai berikut :

Minum air hangat

Sebanyak aatu atau dua gelas air hangat dapat membantu menghilangkan minyak di dalam tubuh. Hal tersebut berdampak pada hati, perut dan usus sehat yang terjaga dari kerusakan.

Tidak langsung tidur setelah makan

Tips berikutnya adalah selalu usahakan memberikan jeda 2 hingga 3 jam antara waktu makan dengan tidur. Apabila Anda langsung tidur setelah makan, maka energi yang dikonsumsi akan disimpan dalam bentuk lemak.

Jangan minum es setelah mengonsumsi makanan berminyak

Kebiasaan di masyarakat kita salah satunya adalah minum es setelah mengonsumsi makanan berminyak. Padahal, hal tersebut dapat memiliki efek buruk terhadap hati, perut, dan usus.

Mengonsumsi madu

Tidak hanya memiliki rasa yang enak, madu memiliki banyak manfaat. Madu merupakan salah satu obat penawar terbaik untuk makanan berminyak. Namun, jangan lupa juga untuk melakukan hal berikut ini, karena ini yang paling berpengaruh dalam menetralisir kolesterol dalam tubuh.

Hindari olahraga berat

Apabila Anda telah mengonsumsi makanan berkolesterol tinggi, sebaiknya hindari melakukan olahraga yang berat. Anda bisa melakukan olahraga ringan dengan jalan-jalan santai untuk membantu membakar kalori.

Manfaat Lemak Sapi atau Jando Sapi

Sebenarnya jando sapi juga memiliki kandungan gizi yang tak kalah baik bagi tubuh. Kandungan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :

  • Membantu mengontrol/menjaga berat badan
  • Baik bagi penderita diabetes
  • Mengatur kadar insulin dan membantu mengelola diabetes
  • Meningkatkan sentivitas insulin di tubuh (mencegah diabetes)
  • Membantu proses sintesis DNA
  • Mengurangi efek samping obat-obatan
  • Menghasilkan energy
  • Mencegah resiko terjadinya kanker
  • Melindungi kerusakan akibat kelebihan vitamin A
  • Mengangkut kolesterol dari hati
  • Mempercepat penyembuhan luka
  • Membantu tubuh menggunakan kalsium dan fosfor

Related Post :