Saat ini, kebutuhan untuk berkomunikasi secara online sangat tinggi. Tak heran, permintaan pulsa dan kuota pun tinggi. Di mana permintaan tinggi, di situ ada peluang bisnis. Seperti bisnis jual pulsa online.
Perkembangan teknologi membuat kebiasaan atau perilaku manusia berubah. Dulu sarana komunikasi melalui surat menyurat. Entah untuk tujuan menanyakan kabar atau keperluan pekerjaan. Lalu komunikasi berkembang dengan telepon dan telegram. Kala itu, bisnis warung telekomunikasi (wartel) ramai disambangi masyarakat. Bisnis warnet pun menjamur.
Sampai akhirnya internet masuk ke semua lini kehidupan. Dengan internet, kamu bisa berkomunikasi dengan teman, membahas tugas lewat grup WhatsApp, mengirim tugas ke dosen dengan email, melamar pekerjaan lewat aplikasi pencari kerja, dan masih banyak lagi. Sehingga tidak mengherankan, kamu memerlukan pulsa untuk memiliki kuota internet. Tanpa itu pulsa, ponsel pintar tak ada artinya.
Untuk memperbesar laba dan supaya bisnis pulsa kita terus berjalan, kita perlu banyak kreatifitas dalam menjalankan bisnis. Dan teman teman juga bisa baca tentang tukar pulsa di sini : tukar pulsa.
- Tunda Penghargaan
Memulai dan menjalankan bisnis sendiri merupakan tugas yang berat. Pikirkan kerugian kita jika kita menghabiskan banyak uang untuk hal-hal yang belum perlu misalnya gaji pegawai yang besar atau reward/bonus. Untuk tahun-tahun awal lebih baik menghemat pengeluaran dalam hal ini. Tetapkan gaji pegawai dengan besaran yang masuk akal. Berikan bonus hanya untuk pegawai yang berprestasi.
- Pisahkan Keuangan Untuk Bisnis dan Pribadi
Apabila bisnis pulsa menjadi bagian dari milik anda. Masalahnya muncul jika kalian beranggapan jika kalian adalah bisnis itu. Tidak ada usaha yang sukses dengan mindset seperti itu.
Selalu pisahkan keuangan bisnis dan pribadi kalian. Uang yang diperoleh dari bisnis pulsa digunakan untuk menjalankan dan menumbuhkan bisnis. Jika kalian tidak membuat pemisahan keduanya, kalian bisa menghabiskan uang dari bisnis untuk keperluan pribadi. Dan akhirnya uang untuk modal dan gaji para pegawai bisa habis.
Salah satu cara untuk mencegah kita menggunakan uang bisnis untuk keperluan pribadi adalah dengan menetapkan gaji untuk diri sendiri. Walaupun kalian adalah pemiliknya, tetapkanlah besaran gaji seperti kalian menghitung gaji untuk para karyawan.
- Gunakan Kupon
Jangan pernah beli barang hanya kalian mampu. Punya cukup uang untuk membeli bukan berarti kalian harus membelinya. Biasanya situs-situs online atau toko-toko offline menawarkan diskon atau kupon.
Biasakan diri kita membeli barang bisnis dengan haraga diskon atau kupon. Misalkan kalian mau membeli handphone untuk bisnis pulsa, maka carilah handphone dengan harga yang baik atau dengan harga dikosn atau kupon. Dengan demikian kalian bisa menghemat pengeluaran kalian.
- Pilih Lokasi yang Murah
Kalian tidak perlu membuka toko atau konter di lokasi strategis atau mewah supaya bisnis kalian sukses. Banyak bisnis yang sukses sekalipun berada di lokasi yang dianggap tidak strategis. Coba saja tanya pendiri Google.
Pada awal awal tahun, akan menguntungkan apabila langsung mendirikan konter dengan loakasi yang tidak terlalu mahal atau yang lebih murah saja sewanya.
- Asuransi Hanya Untuk yang Berprestasi
Jika kalian memiliki pegawai, kalian akan melihat jika pegawai tertentu menjadi aset berharga bagi bisnis. Karena kejujuran mereka, atau kinerja mereka yang baik. Untuk mempertahankan mereka supaya tidak pindah atau berhenti, cobalah terapkan sistem bonus. Selain itu, kalian bisa menawarkan untuk memberikan jaminan asuransi sebagai bagian dari gaji. Asuransi ini bisa berasal dari BPJS atau asuransi lainnya.